BAB III
MINAT MAHASISWA TARBIYAH STAIN PEKALONGAN
UNTUK MENJADI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR
A. GAMBARAN UMUM STAIN PEKALONGAN
1.
Sejarah
Singkat Berdirinya STAIN Pekalongan
a.
Era
Fakultas Syariah IAIN Walisongo di Bumiayu.
Sekolah
Tinggi Agama Islam STAIN Pekalongan merupakan lembaga Pendidikan Tinggi yang
berasal dari pengembangan Fakultas Syariah IAIN Walisongo di Pekalongan. Fakultas
Syariah Pekalongan sendiri semula berasal dari Fakultas Syariah di Bumiayu
(1968), yang kemudian dinegerikan pada tahun 1970 dan menjadi salah satu
fakultas cabang dari IAIN Walisongo Semarang. Kepindahan dari Bumiayu ke
Pekalongan dilakukan dalam rangka “rasionalisasi fakultas-fakultas cabang”
dengan pertimbangan agar lebih prospektif bagi pengembangan dan kemajuan sebuah
fakultas.
Persiapan
kepindahan dari Bumiayu ke Pekalongan telah dirintis sejak awal tahun 1973
dengan landasan SK Rektor IAIN Walisongo No. 11 tahun 1972. Atas dukungan dan
kerja sama dengan berbagai pihak setelah persiapan dinyatakan cukup, maka
diresmikan upacara perpindahan di Pekalongan bertempat di Gedung PPIP Jl. DR.
Wahidin 102 Pekalongan yang dihadiri Rektor IAIN Walisongo, pembantu Gubernur
(Residen) Pekalongan, jajaran Pemerintah Daerah dan Kantor Departemen Agama
Kotamadya Pekalongan, dan tokoh-tokoh masyarakat Pekalongan. Upacara peresmian
dilakukan tanggal 9 Februari 1973, yang penyerahannya kepada masyarakat
Pekalongan dilakukan oleh Rektor IAIN Walisongo, No.11 tahun 1972. oleh karena
itu mulai bulan Maret 1973 telah mulai kegiatan perkuliahan di pekalongan untuk
mahasiswa Tingkat I (propaedeuse) yang mendaftar di Pekalongan dan
mahasiswa Tingkat II (Kandidat) serta mahasiswa Tingkat III (baccaloreat)
yang mengikuti pindah dari Bumiayu.
b.
Era
Fakultas Syariah IAIN Walisongo di Pekalongan (Masa Pertumbuhan 1973-1992)
Penyelenggaraan
kegiatan Fakultas Syariah IAIN Walisongo cabang Pekalongan sejak 1973 hingga
1984 meminjam pada sekolah milik lembaga pendidikan swasta, yang dilaksanakan
pada sore hingga malam hari. Sebagai fakultas muda, Fakultas Syariah di
Pekalongan hanya menyelenggarakan program sampai tingkat Baccaloreat
(sarjana muda). Dalam perkembangannya fakultas ini mengalami perubahan status
menjadi Fakultas Madya yang diberi wewenang menyelenggarakan program sampai
dengan Tingkat V (sarjana lengkap – SI sekarang). Mulai tahun 1983/1984
berdasarkan SK Menteri Agama No. 65 Tahun 1982 sehingga kedudukannya semakin kuat
dan statusnya berubah tidak lagi menjadi fakultas cabang, tetapi menjadi bagian
dari salah satu fakultas yang kedudukannya sama dengan fakultas lain yang
berada di lingkungan IAIN Walisongo (Fakultas Syariah IAIN Walisongo di
Pekalongan). Pada tahun 1984 penyelenggaraan kegiatan mulai menggunakan kampus
sendiri di Jl. Kusuma Bangsa No. 9 Pekalongan.
Sebenarnya
kedudukan Fakultas Syariah di Pekalongan makin kuat dengan dikeluarkannya
Keputusan Presiden No. 9 Tahun 1987, “tentang IAIN”, dimana di dalamnya termasuk
disebutkan Fakultas Syariah IAIN Walisongo yang berada di Pekalongan. Namun,
keadaan fakultas yang baru ini mulai guncangan dengan adanya kebijakan
“relokasi ke Surakarta pada tahun 1992”. Kebijakan ini membawa pengaruh
signifikan bagi perjalanan lembaga, sampai dengan berdirinya STAIN pada tahun
1997.
c.
Era
Transisi ( 1992-1997 )
Pada
tahun 1990-an, Menteri Agama menggagas pendirian “IAIN Unggulan” di Surakarta.
Karena ada hambatan, maka prosedur pembentukannya ditempuh melalui cara
merelokasi dua Fakultas di lingkungan IAIN Walisongo, yaitu Fakultas Syariah
Pekalongan dan Fakultas Ushuliddin Kudus, sebagai cikal bakalnya pada tahun
1992. dengan relokasi tersebut, maka kegiatan Fakultas Syariah di Pekalongan
mengalami berbagai keterbatasan.
Selanjutnya
sejak akhir tahun 1994 dan awal tahun 1995 dengan diangkatnya pimpinan Fakultas
Syariah di Surakarta maka di pekalongan tidak lagi diangkat pimpinan fakultas.
Dengan demikian, di Pekalongan terdapat kevakuman pimpinan. Secara
organisatoris Fakultas Syariah sangat lemah, yang sangat mempengaruhi kinerja
dan pengelolaan organisasi. Sementara itu, karena penerimaan mahasiswa
(titipan) sangat dibatasi, maka mulai tahun 1992 sampai tahun 1996/1997 jumlah
mahasiswa mengalami penurunan yang tajam, yang berakibat anggaran yang tersedia
sangat kecil.
d.
Proses
Kelahiran STAIN Pekalongan
Seiring
dengan berbagai usaha yang dilakukan sivitas akademika dan stakeholders
Fakultas Syariah Pekalongan, tampaknya dalam keadaan terjepit dengan himpitan
yang menyesakkan dengan suasana yang serba tidak menentu, datanglah pertolongan
Allah yang membuka wacana baru di kalangan pejabat tinggi di lingkungan
Departemen Agama untuk menyelamatkan eksistensi fakultas daerah sebagai aset
umat dan daerah dalam rangka pelaksanaan UU No.2 tahun 1989. Bergulirnya wacana
tersebut, menjadikan para pejabat Departemen Agama mengambil langkah-langkah
untuk melakukan alih fakultas daerah di lingkungan IAIN menjadi STAIN.
Kebijakan
ini dilakukan disamping agar fakultas daerah dapat berkembang sebagai lembaga
tinggi negeri yang mandiri, juga dalam rangka menata kelembagaan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku. Untuk mewujudkan keinginan tersebut
sepanjang tahun 1996, Departemen Agama melakukan serangkaian usaha pertemuan
dan konsultasi dengan departemen-departemen dan lembaga-lembaga terkait,
sementara fakultas daerah harus mempersiapkan data pendukung yang diperlukan
antara lain :Proposal Rencana Penataan Kelembagaan Pendirian STAIN, rancangan
STATUTA dan Draft Naskah Pengembangan Akademik.
Setelah
persiapan dianggap cukup maka pada HAB DEPAG, 3 Januari 1997, Menteri Agama
mengumumkan langkah-langkah penataan pengembangan lembaga tinggi agama Islam di
lingkungan IAIN. Langkah kebijakan itu kemudian terwujud dan dituangkan dalam
Keputusan Presiden No. 11 tahun 1997, tanggal 21 Maret 1997, tentang pendirian
STAIN Pekalongan. Adapun peresmian berdirinya STAIN dilakukan serentak
bersamaan pada tanggal 30 Juni 1997 bertepatan pada tanggal 25 Shafar 1418 H di
Audittorium Departement Agama Jakarta.
e.
Langkah
Awal Penataan STAIN Pekalongan.
Peresmian
berdirinya STAIN dilakukan secara serentak bersama-sama oleh Menteri Agama RI
dalam suatu upacara raesmi di Departemen Agama Jakarta dan sekaligus diadakan
pelantikan Pejabat Sementara Ketua STAIN Pekalongan pada tanggal 1 Juli 1997 di
Jakarta.
Setelah
diadakan serangkaian pertemuan antara 5 (lima) STAIN di Jawa Tengah dan
terakhir dengan IAIN Walisongo diperoleh kesepakatan bahwa :
a.
Semua
dosen dan pegawai yang bertugas di Fakultas Syariah Pekalongan menjadi dosen
dan pegawai STAIN Pekalongan.
b.
Dosen dan
pegawai yang diangkat pada masa transisi relokasi (1992-1997), yang diberi
tugas di IAIN Walisongo Semarang dan pegawai yang diperbantukan pada Fakultas
Syariah / Ushuludin Surakarta yang berasal dari Pekalongan dapat dikembalikan
di STAIN Pekalongan.
c.
Semua
kekayaan yang dipakai oleh Fakultas Syariah Pekalongan oleh IAIN Walisongo
diserahkan menjadi milik STAIN Pekalongan.
d.
Mahasiswa
diberi kebebasan untuk memilih menjadi mahasiswa IAIN atau mahasiswa STAIN
Pekalongan.
Seperti telah
dikemukakan di atas, bahwa menjelang lahirnya STAIN Pekalongan terdapat situasi
kritis yang tidak menentu yang dialami STAIN Pekalongan dan Kudus. Hal ini
disebabkan pada saat peresmian, kelembagaan STAIN Pekalongan tidak memilki
struktur kelembagaan yang jelas (vakum) karena terlahir dari situasi
yang kritis akibat relokasi ke Surakarta. Sementara itu, tugas-tugas rutin
pelayanan kepada mahasiswa baru STAIN serta pengelolaan terhadap administrasi
perkantoran harus berjalan semestinya. Oleh karena itu, untuk mengisi
kekosongan tersebut dilakukan langkah-langkah sementara dengan berpedoman pada
SK Menteri Agama No. 306, Tahun 1997, tentang organisasi dan tata kerja STAIN
Pekalongan.[1]
2.
Visi dan
Misi
Dalam
upaya memberikan arah, motivasi dan kekuatan gerak langkah segenap sivitas
akademika, STAIN Pekalongan memilki visi dan misi sebagaimana layaknya sebuah
lembaga pendidikan.
Visi
STAIN Pekalongan adalah sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Islam terdepan dalam
mengembangkan kualitas keilmuan dan kepribadian yang bernafaskan nilai-nilai
Islam serta mempunyai kepedulian terhadap tuntutan kebutuhan lokal dan global.
Adapun
Misi STAIN Pekalongan adalah :
1)
Mengembangkan
pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan
manajemen berkualitas, yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan siap
menghadapi kompetensi global, rasional dan regional dengan landasan nilai-nilai
Islam.
2)
Mengantarkan
mahasiswa menjadi Sarjana Muslim yang memiliki keluasan ilmu keislaman,
kematangan professional, kedalaman aqidah dan keluhuran akhlak.
3)
Mengembangkan
ilmu-ilmu ke-Islaman melalui pengkajian dan penelitian yang bermanfaat bagi
pengembangan cakrawala pemikiran dan memberi kontribusi terhadap konsep-konsep
pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.[2]
3.
Daftar
Dosen, Karyawan dan Mahasiswa
a.
Dosen atau
tenaga pengajar STAIN Pekalongan.
Dosen
adalah tenaga pendidik di lingkungan jurusan bertanggungjawab kepada ketua yang
diangkat harus berkualifikasi sekurang-kurangnya lulusan strata dua (S2).
Dosen
mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian terhadap masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya serta
memberikan bimbingan kepada para mahasiswa di dalam proses pendidikannya.
TABEL 1
DATA DOSEN DAN CADOS TAHUN 2010.[3]
|
NO
|
PANGKAT
GOL.
|
PENDIDIKAN
|
JML
|
|||||||||
|
S1
|
Sdg S2
|
S2
|
Sdg S3
|
S3
|
||||||||
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
|||
|
1
|
III / a
|
1
|
-
|
8
|
2
|
1
|
2
|
-
|
-
|
-
|
-
|
14
|
|
2
|
III / b
|
-
|
-
|
-
|
1
|
14
|
6
|
1
|
2
|
-
|
-
|
18
|
|
3
|
III / c
|
-
|
-
|
1
|
-
|
7
|
2
|
2
|
-
|
-
|
-
|
12
|
|
4
|
III / d
|
-
|
-
|
1
|
-
|
6
|
3
|
7
|
-
|
1
|
-
|
18
|
|
5
|
IV / a
|
2
|
-
|
-
|
-
|
7
|
-
|
7
|
2
|
1
|
1
|
21
|
|
6
|
IV / b
|
-
|
-
|
1
|
-
|
3
|
1
|
-
|
-
|
1
|
-
|
6
|
|
7
|
IV / c
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
1
|
-
|
-
|
-
|
3
|
|
|
JUMLAH
|
3
|
0
|
11
|
3
|
39
|
15
|
18
|
4
|
3
|
1
|
97
|
* Data termasuk calon
dosen sebanyak 20 orang per Mei 2010.
TABEL 2
DATA DOSEN TIDAK TETAP TAHUN 2010.[4]
NO
|
JABATAN FUNGSIONAL
|
S1
|
S2
|
S3
|
JML
|
|||
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
|||
|
1
|
Lektor Kepala
|
-
|
-
|
2
|
-
|
-
|
-
|
2
|
|
2
|
Lektor
|
-
|
-
|
3
|
-
|
-
|
-
|
3
|
|
3
|
Asisten Ahli
|
7
|
8
|
7
|
2
|
-
|
-
|
24
|
|
|
JUMLAH
|
7
|
8
|
12
|
2
|
-
|
-
|
29
|
* Data pada semester genap
tahun akademik 2009-2010
b.
Karyawan
Karyawan
adalah pegawai pembantu administrasi di lingkungan STAIN Pekalongan.
TABEL 3
DATA PEGAWAI ADMINISTRASI TETAP TAHUN 2010.[5]
NO
|
PANGKAT
GOL
|
PENDIDIKAN
|
|
|||||||||||||
|
SD /
SMP
|
SMA
|
D3
|
Sdg S1
|
S1
|
Sdg S2
|
S2
|
||||||||||
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
|||
|
|
HR / TK
|
1
|
-
|
17
|
2
|
3
|
-
|
-
|
-
|
-
|
3
|
-
|
-
|
-
|
-
|
31
|
|
1
|
III / d
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
3
|
|
2
|
III / c
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
3
|
-
|
-
|
1
|
-
|
1
|
5
|
|
3
|
III / b
|
-
|
-
|
2
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
6
|
4
|
3
|
1
|
-
|
-
|
16
|
|
4
|
III / a
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
5
|
6
|
-
|
-
|
-
|
-
|
11
|
|
5
|
II / d
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2
|
2
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
4
|
|
6
|
II / c
|
-
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
-
|
2
|
-
|
-
|
-
|
-
|
4
|
|
7
|
II / B
|
1
|
-
|
3
|
2
|
-
|
-
|
2
|
4
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
12
|
|
8
|
II / a
|
-
|
-
|
4
|
2
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
6
|
|
|
JUMLAH
|
2
|
-
|
27
|
6
|
6
|
2
|
2
|
5
|
19
|
15
|
3
|
3
|
1
|
1
|
92
|
*
Data termasuk Tenaga Honorer dan Tenaga Kontrak per Mei 2010
c.
Mahasiswa
TABEL 4
PERKEMBANGAN MAHASISWA DALAM 10 TAHUN TERAKHIR.[6]
|
Jenjang
|
Jurusan/ Program
|
2000/
2001
|
2001/
2002
|
2002/
2003
|
2003/
2004
|
2004/
2005
|
2005/
2006
|
2006/
2007
|
2007/
2008
|
2008/
2009
|
2009/
2010
|
|
S.1
|
Syariah/AS
|
286
|
337
|
291
|
320
|
343
|
434
|
494
|
283
|
252
|
137
|
|
S.1
|
Ekonomi
Syariah
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
52
|
133
|
111
|
258
|
329
|
|
D3
|
Perbankan Syariah
|
-
|
-
|
-
|
-
|
81
|
138
|
199
|
158
|
192
|
172
|
|
S.1
|
Syariah-Eks
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
10
|
10
|
25
|
|
S.1
|
Syariah-Takhasus
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
22
|
44
|
78
|
|
S.1
|
Tarbiyah/PAI
|
507
|
733
|
846
|
967
|
1050
|
1171
|
1410
|
1369
|
1314
|
1484
|
|
D.2
|
Tarbiyah/PAI
|
146
|
323
|
327
|
325
|
375
|
581
|
391
|
-
|
-
|
-
|
|
S.1
|
Tarb-Eks
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
70
|
114
|
206
|
|
S.1
|
Tarbi.Trans-Reg
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
86
|
71
|
52
|
|
S.1
|
Tarb. Trans-Eks
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
109
|
134
|
81
|
|
S.1
|
Tarb.Trans-WE
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
108
|
381
|
483
|
|
AKTA IV
|
Kependidikan
|
37
|
24
|
32
|
41
|
16
|
51
|
111
|
99
|
90
|
137
|
|
S.1
|
Tarb-PBA
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
34
|
|
S.1
|
Ushuludhin-Tafsir
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
20
|
|
JUMLAH
|
1067
|
1621
|
1653
|
1826
|
1933
|
2438
|
2814
|
2425
|
2875
|
3238
|
|
*Data Per Januari 2010
4.
Sarana dan
Prasarana
Sarana
dan prasarana dalam suatu lembaga pendidikan mempunyai pengaruh yang besar
terhadap lancar dan tidaknya aktivitas dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.
Pada saat penelitian berlangsung, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
Pekalongan telah memiliki sarana dan prasarana yang sudah cukup memadai. Adapun
sarana dan prasarana yang dimilki STAIN Pekalongan adalah sebagai berikut :[7]
TABEL 5
DATA PENGGUNAAN TANAH
|
Jenis Bangunan
|
Jumlah Bangunan
|
Luas (meter persegi)
|
Keterangan
|
||
|
Baik
|
Rusak
|
|
|||
|
Ruang Pimpinan
|
1
|
400
|
1
|
|
Gedung Induk
|
|
Ruang Administrasi
|
1
|
800
|
1
|
|
Gedung Induk
|
|
Ruang Kuliah
|
4
|
1,820
|
4
|
|
|
|
Ruang Lab : Bahasa
|
2
|
200
|
2
|
|
|
|
Micro Teaching
|
1
|
200
|
1
|
|
|
|
Komputer
|
2
|
200
|
2
|
|
|
|
Syariah
|
2
|
200
|
2
|
|
|
|
Warnet
|
1
|
|
1
|
|
|
|
Ruang Studio
|
|
|
|
|
|
|
Ruang Seminar
|
|
|
|
|
|
|
Audittorium / Aula
|
1
|
900
|
1
|
|
|
|
Gedung Serbaguna
|
|
|
|
|
|
|
Gedung Olahraga
|
|
|
|
|
|
|
Ruang Dosen
|
3
|
300
|
3
|
|
|
|
Ruang Kegiatan Mahasiswa
|
1
|
700
|
1
|
|
Yayasan
STAIN
|
|
Ruang Perpustakaan
|
1
|
1,200
|
1
|
|
|
|
Ruang Sidang
|
2
|
150
|
2
|
|
Gedung Induk
|
|
Rumah Dinas
|
|
|
|
|
|
|
Tipe A
|
|
|
|
|
|
|
Tipe B
|
|
|
|
|
|
|
Tipe C
|
|
|
|
|
|
|
Rumah Sakit
|
|
|
|
|
|
|
Wisma / Hotel
|
|
|
|
|
|
|
Klinik Keshatan
|
|
|
|
|
|
|
Masjid / Mushola
|
1
|
400
|
1
|
|
Bangunan Baru
|
|
Asrama Mahasiswa
|
|
|
|
|
Daya Tampung =
|
|
Wisma Tamu
|
|
|
|
|
Daya Tampung =
|
|
Ruang Koperasi
|
|
|
|
|
|
|
Kantin
|
1
|
|
|
|
Dharma Wanita
|
|
Kamar Mandi / WC
|
34
|
|
|
|
|
|
Parkir
|
3
|
102
|
24
|
10
|
|
|
Lapangan Olahraga
|
|
500
|
3
|
|
|
|
Sarana Umum (jalan, taman)
|
|
12,167
|
|
|
|
|
Lahan Kosong
|
|
15,170
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar